Satu budaya baru diterapkan di Smansa sejak hari pertama dies natalies tahun 2019. Setelah jalan sehat bersama, seluruh Warga Smansa berkumpul di lapangan depan untuk menyantap kudapan yang telah dibawa oleh masing-masing dari mereka. Sebelum itu, acara dimulai dengan meminum obat penambah darah bersama bagi siswa perempuan dan ibu guru.
Berbeda dengan memakan kudapan bersama yang lain, kali ini ada hal yang sangat penting diajarkan dari menyantap kudapan bersama tersebut. Bapak Sulikin, M.pd., lewat pengarahannya menjelaskan bahwa tujuan diadakannya makan kudapan bersama adalah untuk mengurangi sampah plastik di lingkungan sekolah. Hal ini karena Warga Smansa menggunakan kotak makan mereka yang dapat digunakan kembali, sehingga penggunaan sampah plastik diharapkan [baca selengkapnya]