SMA Negeri 1 Pekalongan adalah salah satu sekolah negeri yang telah berusia hampir 7 dasawarsa. SMA Negeri ini sering menunjukkan prestasinya, baik di tingkat Kota, Provinsi maupun Nasional, dibuktikan melalui deretan penghargaan yang berjajar rapi di almari, di dekat pintu masuk utama Smansa. Kejuaraan di bidang akademis, seperti : KSN (Kompetisi Sains Nasional), Karya ilmiah Remaja, Lomba Debat Bahasa Inggris dan Lomba Cerdas Cermat, sering dicapai para siswa dan semakin mengharumkan nama sekolah. Prestasi di bidang non-akademis-pun juga diperoleh melalui POPDA, baik tingkat Kota maupun provinsi, maupun kejuaraan-kejuaraa bidang non-akademis lain.
Prestasi siswa merupakan hasil dari sebuah proses pembinaan di sekolah yang sesuai dengan kebutuhan potensi, bakat dan minat siswa, oleh karenanya komitmen bersama Kepala sekolah, Guru pembina atau pembimbing, Komite sekolah dan para orang tua siswa dalam menciptakan iklim kompetitif di sekolah, menjadi salah satu pendukung bagi munculnya Prestasi-Prestasi para siswa, baik di bidang akademik maupun Non-Akademik lainnya, sekaligus yang menjadikan SMAN 1 Pekalongan berhasil dalam mengantarkan anak-anak didiknya untuk berprestasi di berbagai kompetisi atau lomba-lomba, salah satunya adalah prestasi SMA Negeri 1 Pekalongan yang berhasil menjuarai POPDA di tingkat kota secara berturut-turut, selama 15 kali dan mengukir prestasi sebagai JUARA UMUM.
Di masa pandemi covid 19 melanda negeri ini, di mana aktivitas belajar siswa di sekolah menjadi sangat terbatas dan terselenggara melalui kegiatan On-Line, SMA Negeri 1 Pekalongan pada kenyataannya masih tetap menunjukkan keunggulannya dalam balutan prestasi di beberapa bidang, antara lain :
- Peringkat Kedua POPDA Tahun 2021 tingkat Kota Pekalongan, yang selama ini telah menempatkan SMAN 1 sebagai Juara Umum, berturut-turut selama 15 kali, pada akhirnya di tahun 2021 ini posisi Juara Umum POPDA lepas dari tangan SMAN 1 Pekalongan, dan menempati posisi kedua.
- Juara I dalam Lomba Debat Bahasa Inggris dalam rangka MONACO (Moehammadiyah National Competition 2021). Tim Debat Bahasa Inggris terdiri atas siswa bernama : Devi Dahia, Ilham Akbar Ady dan Ribka Anastasia Budiono. Dalam hal ini, Siswa Devi Dahia juga berhasil terpilih sebagai Best Speaker di kejuaraa tersebut
- Peringkat 6 Nasional dalam Lomba Debat Bahasa Inggris 2021 di tingkat Nasional, dengan dua siswa SMAN 1 Pekalongan, yang ikut mewakili tim dari Provinsi Jawa Tengah, Tim Debat Bahasa Inggris SMAN 1 Pekalongan di wakili oleh Devi Dahia dan Ilham Akbar Ady.
- Juara 3 LCC EMPAT PILAR KEBANGSAAN dalam rangka Law Fest UPN “VETERAN” JAKARTA 2021, diwakili siswa atas nama: Ribka Anastasia Boediono ( XI MIPA-4), Fernanda Jessica Natasya ( XI MIPA-7), dan Melisa Kristianti (XI IPS 1).
Dari kiri ke kanan: Fernanda Jessica Natasya, Ribka Anastasia Boediono dan Melisa Kristianti.
- Juara 3 dalam event DULONGMAS Cabor CATUR atas nama Azra Belvadita Saraswati kelas X MIPA 1 . Dulongmas adalah kejuaraan olahraga yang diselenggarakan bersama oleh 3 wilayah eks karesidenan Kedu, Pekalingan dan Banyumas.
- 8 orang Siswa dari SMAN 1 Pekalongan terseleksi (Peringkat 1-3) untuk mengikuti Kompetensi Sains Nasional tingkat Provinsi (KSN-P 2021), sebagai berikut :
- Finalis Lomba Komik Digital dalam rangka FLS2N tingkat Nasional tahun 2021.
- Finalis KoPSI tahun 2021 atas nama Sekar Suryaningrum dengan karya berjudul : Buku Elektronik ‘Labirin Alam Batang’ sebagai Media Promosi Obyek Wisata di Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah.
- Finalis Lomba Parlemen Remaja tingkat Nasionl tahun 2021 yang diselenggarakan oleh DPR RI atas nama Rivera Novita Marcella.
Beberapa program kesiswaan yang dilaksanakan guna mendukung motivasi berprestasi siswa SMA Negeri 1 Pekalongan adalah berbagai kegiatan kreatif OSIS SMA Negeri 1 Pekalongan, MPK (Majlis Perwakilan Kelas, sebagai organisasi yang melakukan pengawasan terhadap kinerja OSIS) Yang dilaksanakan melalui : kegiatan Dies Natalis Sekolah secara Virtual dan Kartini Fair Univercity (KFU), serta kegiatan lain di tengah pandemi covid 19 yang berhasil dilaksanakan dengan pengawasan protokoler yang ketat dari tim gugus covid sekolah, dan hal ini seolah turut menjadi bukti bahwa para Kartinians (sebutan keren untuk anak-anak SMAN 1) tidak pernah berhenti berkreasi walaupun dalam kondisi pandemic covid-19.