Menyikapi pandemi Covid 19 yang sedang melanda seluruh dunia khususnya di Indonesia, SMA Negeri 1 Pekalongan di bawah arahan Ibu Budi Hartati, M.Pd selaku Kepala Sekolah, mencanangkan gerakan SMANSA Bertasbih untuk warga sekolah yang beragama Islam dan SMANSA Spiritual untuk warga sekolah yang beragama selain Islam.
Gerakan ini mendorong siswa muslim untuk secara bersamaan bisa mengkhatamkan Al-Qur’an dalam satu hari. Setiap kelas akan membaca satu juz setiap harinya. Ada 27 kelas, ditambah 3 orang guru agama Islam. Untuk guru dan karyawan diprogramkan satu minggu khatam. Setiap Jumat pagi, secara teleconference, bersama-sama warga sekolah membaca doa khatam Al-Qur’an yang dipandu oleh Pak Nor Taufik, guru agama Islam. Untuk warga selain Islam, dikoordinasikan oleh guru agama masing-masing, warga sekolah membaca doa dan kitab suci masing-masing.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk memohon kepada Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa, agar pandemi Covid 19 ini segera berakhir dan kita semua mendapatkan perlindungan dan kasih sayang-Nya serta dapat kembali beratifitas seperti sediakala.
Selain kegiatan SMANSA bertasbih, SMA 1 Pekalongan juga membagikan paket sembako dan uang tunai kepada sekitar 75 siswa yang membutuhkan dan 20 karyawan serta pedagang serta tukang parkir depan sekolah. Donasi dikumpulkan dari Bapak/Ibu guru/ karyawan dan alumni. Selain itu, diberikan juga bantuan kuota kepada siswa yang membutuhkan, sekitar 70 siswa, selama 2 bulan. Sumber dana untuk pembelian kuota adalah dari dana BOS.
Selain itu siswa kelas XII tahun pelajaran 2019-2020 yang telah menyelesaikan masa belajarnya juga ikut menggalang pendanaan yang akan dibelikan sembako dan dibagikan kepada masyarakat Pekalongan dan sekitarnya yang terkena dampak pandemi covid-19.
Mari kita berdoa bersama agar pandemi covid-19 ini segera berakhir dan kita semua bisa kembali beraktifitas seperti sedia kala, aamiin.