Sejak senin, 5 April 2021 kemarin SMA 1 Pekalongan telah melaksanakan kegiatan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) untuk tahun pelajaran 2020-2021 yang selama ini terhalan oleh pandemi corona. Uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) ini merupakan salah satu persiapan guna menghadapi tahun pelajaran 2021-2022 yang sebentar lagi akan datang dan kita masih dalam kondisi pandemi corona.
Uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) yang sedang berlangsung ini hanya diikuti oleh 3 kelas yaitu kelas X MIPA 6, X MIPA 7 dan X IPS 1 saja. Dimana masing-masing kelas dibagi menjadi dua ruangan yang terhubung oleh pintu diantar kedua ruangan tersebut. Selain itu setiap ruangan yang digunakan untuk uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) ini juga telah dilengkapi dengan Avermedia kamera guna menampilkan penjelasan guru dari ruang satu ke ruangan dua yang mana di ruangan dua ini juga terdapat speaker yang terhubung ke ruangan satu. Guru yang mengajar menggunakan fasilitas Avermedia Kamera, microfon serta speaker yang terhubung ke ruangan dua dapat muncul di layar LCD proyektor di duangan dua juga. Yang mana ini membantu mempermudah bapak-ibu guru dalam menjelaskan serta mengajar dua kelas sekaligus. Untuk simulasinya bisa ditonton pada video di bawah ini.
Kegiatan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) ini tetap mematuhi protokol kesehatan yang sangat ketat. Murid yang datang ke sekolah harus sudah mengenakan masker dan faceshield sebelum memasuki lingkungan sekolah. Bila murid lupa membawa faceshield, pihak sekolah juga telah menyiapakan stok faceshield yang sangat cukup untuk digunakan.
Pihak sekolah juga sudah melengkapi kebutuhan guna menunjang protokol kesehatan seperti handsanitizer, sarung tangan medis, tempat cuci tangan yang terletak di setiap sudut sekolah. Siswa yang mengikuti kegiatan uji coba pembelajaran tatap muka diharuskan membawa minum sendiri dari rumah karena untuk sementara ini kantin dan koperasi sekolah tidak melayani atau tidak dibuka. Selain itu siswa juga dilarang untuk saling pinjam meminjam alat tulis seperti pulpen maupun penghapus dan lain sebagainya.
Saat waktu pulang tiba, semua siswa dikondisikan agar meninggalkan sekolah dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Siswa juga harus pulang langsung ke rumah kemudian mengganti pakaian mereka serta disarankan untuk mandi terlebih dahulu sebelum melakukan aktifiatas yang lain. Bapak-ibu guru juga mengontorl siswa saat pulang guna memastikan apakah mereka sudah dijemput oleh orang tua mereka masing-masing atau belum. Hal ini guna mencegah terjadinya kerumunan yang tentu saja itu melanggar protokol kesehatan yang berlaku saat ini.
Sebelum pelaksanaan PTM ini orang tua siswa kelas X MIPA 6, 7 dan IPS 1 juga telah dikumpulkan dan diberikan sosialisasi tentang kegiatan PTM ini guna mendukung dan meminta izin dari orang tua untuk kesuksesan acara ini. Karena tanpa dukungan dari orang tua wali murid dan semua pihak seperti gugus covid di kota Pekalongan, Walikota, petugas kesehatan (puskesmas Klego) yang telah melakukan penyuluhan serta vaksinasi bagi bapak-ibu guru serta staff TU maka kegiatan PTM ini tidak akan terlaksana dengan lancar.
Dari pihak cabang dinas 13 provinsi Jawa Tengah juga terus menghimbau agar semua pihak di SMANSA terus mematuhi protokol kesehatan guna mesukseskan kegaitan PTM ini.
[modula id=”1717″]